ILUSTRASI: Ketika Nabi Muhammad Ditanya, Allah Jauh atau Dekat. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu hari, seorang Arab pegunungan (badui) meminta izin untuk bertemu dengan Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW kemudian menerimanya. Setelah itu, si badui bertanya, "Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku, apakah Tuhan kita jauh atau dekat?" Ketika Jibril Bertanya Kepada Rasulullah. Dalam satu kesempatan, Malaikat Jibril bertanya kepada Rasulullah. Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko. Foto: Wikipedia. Rasulullah. IHRAM.CO.ID, Dalam satu kesempatan, Malaikat Jibril bertanya kepada Rasulullah. Pertanyaan ini dalam riwayat Shahih Bukhari disebutkan terkait iman, islam Kisah Malaikat Jibril Menyamar di Tengah Para Sahabat. A A A. Jibril 'alaihissalam adalah pemimpin para Malaikat yang diberi tugas oleh Alah Ta'ala menyampaikan wahyu kepada para Rasul termasuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Ketika menjalankan tugasnya Jibril terkadang berubah wujud menjadi manusia sebagaimana kehendak Allah. Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama. A A A. Gua Hira di puncak Jabal Nur, Makkah, menjadi tempat bersejarah bagi umat Islam. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam (SAW) menerima wahyu pertama kali dari Allah Swt di gua tersebut melalui Malaikat Jibril alaihisslam (AS). Turunnya wahyu pertama Alquran menandai dimulainya periode Ibnu Abu Dunya). Kisah di bawah ini menggambarkan Malaikat Izrail yang penuh dengan peri kemanusiaan. Sosok Malaikat Maut yang mencerminkan bahwa dia adalah makhluk Allah SWT yang penuh dengan kasih sayang. Ini adalah kisah Malaikat Izrail mencabut nyawa Nabi Idris AS, kekasih Allah SWT, yang disebut Malakal Maut sebagai sahabatnya. Teman-teman sekalian, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan yang memiliki akhlak paling sempurna dan diutus untuk menyempurnakan agama Allah SWT sekaligus Nabi akhir zaman. Dengan kesempurnaan akhlak yang dimiliki Rasulullah, diharapkan bisa menjadi kiblat bagi seluruh manusia di bumi untuk hidup dan bersosialisasi baik dengan 1 Berkomunikasi dengan arah pembicaraan, ucapan, dan perkataan yang benar, baik dari segi pesan maupun tata bahasa saat menyampaikannya. Artinya, komunikasi disampaikan dengan benar, jujur, dan tidak ada rekayasa di dalamnya. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Hajj:30 (yang artinya) “…dan jauhilah perkataan dusta” REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menjalankan dakwah Islam, Nabi Muhammad SAW selalu mengedepankan prinsip dialog. Kisah berikut menggambarkan betapa Rasulullah SAW merupakan pribadi yang mengutamakan komunikasi dua arah. Waktu itu, fase dakwah di Makkah masih berlangsung. Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu selalu meminta dengan menyebut-yebutkan nama-Nya, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kalian.” (Surah al-Nisa’: 1) Rasulullah SAW memulakan langkah perpaduan umat Islam yang menjadi tonggak bagi memimpin manusia. Dan itu pula yang ditegaskan Allah Ta'ala sejak dulu bahwa DIA akan mengangkat Nabi dan panutan dari kalangan kita sendiri. "Telah datang kepada kalian seorang Rasul dari kalangan kalian (manusia), dia merasa berat dengan apa yang kalian derita, dan dia menginginkan keringanan bagi kalian, penyantun dan penyayang bagi orang-orang beriman". 84nA.