Ketahanannasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung 8tRHKB. Jakarta - Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai perbedaan dalam suatu bangsa. Integrasi nasional tersusun dari kata integrasi dan nasional yang memiliki arti Kamus Besar Bahasa Indonesia kata integrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Dan kata nasional berarti bersifat kebangsaan atau meliputi suatu integrasi menurut Widjaja dalam buku Strategi Implementasi Kebijakan Kuliah Daring Masa Pandemi Covid-19 dengan Menerapkan Teknologi Digital Dalam Proses Pembelajaran PKN di Universitas Sriwijaya oleh Ermanovida dkk disebutkan sebagai keserasian satuan-satuan yang terdapat dalam suatu sebuah penyeragaman namun hubungan satuan-satuan yang sedemikian rupa saling mendukung dan masih memiliki identitas masing-masing untuk saling dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X, integrasi nasional punya arti politis dan antropologis. Secara politis, integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas secara antropologis, integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan Integrasi NasionalIntegrasi nasional adalah sebuah proses lanjut dari perasaan kesatuan bangsa. Terlebih bangsa Indonesia tercipta dari perjalanan historis yang melahirkan kondisi kebersamaan perasaan dan perasaan nasional dapat dilihat dari dua dimensi yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dalam dimensi vertikal integrasi berkaitan dengan upaya menyatukan persepsi, keinginan dan harapan yang ada di antara pemerintah dan dimensi horizontal berkenaan dengan upaya mewujudkan persatuan di antara perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat itu sendiri. Baik perbedaan wilayah, suku, agama, budaya dan perbedaan masalah integrasi nasional ini ada 4 komponen yang merupakan kesatuan sebuah sistem yang menjadi indikator keberhasilan integrasi komponen tersebut dikenal dengan SARA yaitu suku atau etnik, agama, ras, dan antar golongan. Empat komponen ini sangat sensitif dan paling mudah menimbulkan perpecahan. Karena itu kestabilan keempat komponen ini merupakan aset bangsa yang menjadikan bangsa kita menjadi berjayaFaktor- faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional1. Faktor PembentukMasih dari sumber yang sama, faktor pembentuk integrasi nasional ada faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu proses oleh seseorang maupun kelompok. Faktor pembentuk integrasi nasional yaituRasa senasib-seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa bahasa semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam Faktor PenghambatBak dua sisi koin, selain faktor pembentuk, ada juga faktor penghambat. Faktor penghambat integrasi nasional yaituKurangnya penghargaan terhadap kemajemukanKurangnya toleransi antar sesama golonganKurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing sebagai rakyat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luarAdanya sikap ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunanDengan demikian, integrasi nasional adalah berbagai upaya agar suatu negara khususnya Indonesia bisa lebih bersatu padu, satu arah menuju hal lebih untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika ada peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam proses integrasi itu, sebagai warga negara yang baik, ada baiknya untuk mendukung berbagai hal dalam masalah integrasi nasional. Selamat belajar detikers! Simak Video "Jokowi Ungkap RI Sukses Lewati Krisis Dunia Karena Fondasi Pancasila" [GambasVideo 20detik] pal/pal Jakarta - Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dengan berintegrasi nasional berarti sama dengan menyatukan seluruh elemen bangsa dengan kesederhanaan. Perlu diketahui, integrasi nasional mempunyai dua pengertian dasar, yakni integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari bahasa Latin, yaitu 'integrate' yang berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan. Reaksi Netizen Setelah Lionel Messi Disebut Tak Akan Melawan Timnas Indonesia Nasib Negara Peringkat 149.. 10 Bintang Liga Inggris yang Pernah Rasakan Klubnya Degradasi Michael Owen hingga Rio Ferdinand Makna Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Sementara, menurut Kamus Besar Bangsa Indonesia KBBI, integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Adapun kata nasional berarti bangsa. Jadi, dalam integrasi nasional menggambarkan proses persatuan dari wilayah yang mempunyai perbedaan. Kondisi tersebut yang menjadikan Indonesia sangat membutuhkan yang namanya integrasi nasional. Hal tersebut untuk menyatukan segala bentuk latar belakang budaya, suku, etnis, hingga latar belakang ekonomi. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan penuh keanekaragaman. Di sisi lain, ada beberapa faktor penghambat integrasi nasional menjadi tantangan yang harus dikesampingkan agar tercipta persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Tanah Air. Apa saja faktor-faktor penghambat integrasi nasional yang perlu diketahui? Berikut ini rangkuman tentang faktor-faktor penghambat integrasi nasional, seperti dilansir dari laman Zonareferensi, Sabtu 20/2/2021. Ilustrasi Peninggalan Budaya Indonesia Credit membahas faktor-faktor penghambat integrasi nasional, penting untuk diketahui konsep dan syarat-syaratnya. Konsep Integrasi Nasional Konsep integrasi nasional terbagi menjadi dua, yaitu secara vertikal dan secara horizontal. Konsep integrasi nasional secara vertikal mencakup bagaimana mempersatukan rakyat dengan pemerintah yang hubungannya terintegral secara vertikal. Konsep ini juga mencakup bagaimana menyatukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis, dan lain-lain yang Integrasi NasionalIlustrasi Budaya Indonesia Credit dalam intergasi nasional terdapat beberapa syarat-syarat yang perlu untuk dilakukan agar proses integrasi nasional dapat berhasil. Ada tiga syarat yang penting untuk dipahami. Berikut ini syarat-syarat yang harus dilakukan supaya integrasinya berhasil. 1. Syarat pertama yaitu anggota masyarakat yang merasa jika mereka mampu dan berhasil mengisi kebutuhan masing-masing. 2. Kemudian yang kedua, terciptanya sebuah kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan sebuah pedoman. 3. Lalu yang ketiga norma dan nilai-nilai sosial tersebut kemudian dijadikan sebuah aturan pasti dalam melakukan integrasi Penghambat Integrasi NasionalIlustrasi bendera Indonesia. Photo by crysia . on Unsplash1. Masyarakat Indonesia beraneka ragam Faktor penghambat integrasi nasional yang pertama adalah beraneka ragamnya masyarakat Indonesia, mulai macam-macam kelompok suku, agama, ras, dan golongan lainnya. Bahkan tercatat ada ribuan suku bangsa di Indonesia, yang membuat integrasi nasional menjadi terhambat karena mencoloknya perbedaan yang ada. 2. Wilayah Indonesia yang Luas Wilayah negara Indonesia yang begitu luas juga dapat menghambat integrasi nasional. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan dipisahkan lautan luas. 3. Kuatnya Paham Etnosentrisme Etnosentrisme adalah fanatisme suku bangsa yang mempersepsikan kebudayaan yang dimiliki lebih baik dari kebudayaan lainnya. Hal ini membuat tiap suku di Indonesia menganggap bahwa budayanya lebih baik dari suku lain. Kondisi tersebut bisa menjadi ancaman integrasi Penghambat Integrasi NasionalIlustrasi Keanekaragaman Budaya Indonesia Credit Tidak Meratanya Pembangunan Dengan wilayah negara Indonesia yang begitu luas, tantangan dalam melakukan integrasi nasional ialah adanya ketimpangan pembangunan. Sebagai contoh, di pulau Jawa dan Indonesia bagian barat cenderung lebih maju dari segi pembangunan jika dibandingkan wilayah Indonesia timur. Bahkan, karena adanya pembangunan yang tidak merata ini membuat timbulnya rasa tidak puas pada beberapa masyarakat. Hal tersebut dapat menimbulkan rasa tidak puas bagi sebagian pihak. 5. Budaya Asli Mulai Tergerus Mulai tergerusnya budaya asli Indonesia juga bisa menghambat integrasi nasional. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa terjadi akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun tidak langsung. Sumber ZonareferensiBerita video mantan bek Timnas Indonesia, Andri Ibo, memamerkan keindahan alam Papua, salah satunya air terjun Kampung Harapan di Sentani Timur. Jakarta - Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan di suatu negara agar tercipta keselarasan secara nasional. Apa saja faktor pendukung integrasi nasional dan penghambatnya?Integrasi nasional secara politis adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas itu, integrasi nasional secara antropologis merupakan proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan berbeda hingga mencapai kesatuan fungsi di dalam kehidupan masyarakat, seperti dikutip dari Penguatan Pendidikan Karakter PPK oleh Imam rasa senasib dan seperjuangan di catatan sejarah bangsa Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung integrasi nasional di Indonesia. Rasa senasib dan seperjuangan dari oenjajahan ratusan tahun dan usaha kemerdekaan yang dipelajari dan dibawa hingga kini menjadi mendorong terjadinya integrasi internasional di tengah masyarakat sisi lain, kurangnya toleransi antargolongan di tengah beragamnya masyarakat Indonesia berisiko menghambat integrasi nasional. Kurangnya toleransi mengurangi rasa persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mempersulit terwujudnya intergrasi dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn SMA/MA Kelas 10 oleh Dra. Vipti Retna Nugraheni, & Drs. Endro Santoso, berikut faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara sebagaimana dibuktikan dengan banyaknya pahlawan bangsa yang gugur di medan Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi kemerdekaan, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar UUD 1945, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bahasa kesatuan bahasa Adanya jiwa dan rasa semangat bergotong royong, yaitu semua komponen masyarakat bekerja bersama untuk mencapai hasil yang Faktor Penghambat Integrasi Nasional1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat Kurangnya toleransi Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan tidak meratanya faktor pendukung integrasi nasional juga mencakup adanya upaya mengakui dan menghargai perbedaan sambil bertoleransi terhadap sesama atas dasar kesatuan. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Masjid Unik Khas Bali, Wujud Toleransi Budaya dan Umat Beragama" [GambasVideo 20detik] twu/pal